Annyeong... belakangan saya makin fanatik dengan
yang berbau korea. Kenapa? Sebab terlalu sering nonton yang namanya drama
korea.. banyak faktor yang bikin drama korea itu asik.
Yang pertama drama Korea ceritanya lebih menarik dari sinetron Indonesia. Yang kedua pemerannya top star banget. Yang ketiga latar tempat yang diambil biasanya sedap dipandang mata. Dan masih banyak alasan yang lain.
Yang pertama drama Korea ceritanya lebih menarik dari sinetron Indonesia. Yang kedua pemerannya top star banget. Yang ketiga latar tempat yang diambil biasanya sedap dipandang mata. Dan masih banyak alasan yang lain.
Tapi.. ada sisi negatif dari drama korea
ini dear.. yang paling saya rasakan adalah kecemburuan pasangan. Yah,
beberapa pria akan cemburu melihat sang wanita mengidolakan aktor
tampan. Dan mereka tidak Cuma tampan, di dalam drama
aktor-aktor idola itu bisa sangat jadi orang yang perfect buat
wanita.
Di setiap drama pasti karakter prianya berhati lembut, penyayang, dan yang paling penting “peka”. Di dunia nyata jarang sekali kan ada yang seperti karakter itu. Sebab itulah wanita sering jatuh hati sama drama dengan aktor yang punya karakter seperti di atas. Alhasil ada yang cemburu deh.
Di setiap drama pasti karakter prianya berhati lembut, penyayang, dan yang paling penting “peka”. Di dunia nyata jarang sekali kan ada yang seperti karakter itu. Sebab itulah wanita sering jatuh hati sama drama dengan aktor yang punya karakter seperti di atas. Alhasil ada yang cemburu deh.
Beberapa rekan pria pernah bercerita pada saya bahwa
mereka sangat menderita saat pasangan mereka sangat fanatik dengan
drama korea. Karena para wanita itu akan terserang virus cuek terhadap
dunia nyata ketika sedang fokus nonton drama. Termasuk saya.
Saya sering mengalami hal itu.
Tapi sekarang saya sudah lebih tau kapan saya harus
menyelesaikan tugas di dunia nyata dan kapan waktu yang
tepat untuk nonton drama. Saya tidak akan nonton saat suami saya
sedang di rumah kecuali ia sedang tidur.
Karena ketika ia melihat saya fokus menonton drama, ia akan terus mengusik saya. Ia akan menyuruh saya membuatkannya sesuatu, atau terus berbicara dengan saya hingga saya berhenti menonton.
Karena ketika ia melihat saya fokus menonton drama, ia akan terus mengusik saya. Ia akan menyuruh saya membuatkannya sesuatu, atau terus berbicara dengan saya hingga saya berhenti menonton.
Begitulah, drama Korea saat ini menjadi pilihan
saya untuk menambah wawasan budaya korea, mengusir penat, sekaligus
hiburan buat saya. Sekian.